Selasa, 08 Desember 2009

Masalah Sosial di Indonesia

Sumbangan Bencana Alam



Sumbangan Bencana Alam merupakan suatu perbuatan amal/baik untuk membantu sesama manusia yang terkena bencana alam yang sering terjadi di daerah mereka ataupun jarang terjadi di daerah mereka. Seperti daerah Aceh,Sumatera Barat,Jawa Timur,Tasikmalaya dan daerah-daerah lainnya.

Orang-orang yang tidak terkena bencana alam, menjadi orang yang dermawan membantu para saudara-saudara yang terkena bencana alam. Para dermawan membantu menyumbangkan barang-barang dan uang yang dapat bermanfaat bagi korban yang tertimpa bencana alam. Membantu korban bencana alam juga untuk meringankan beban para korban bencana alam. Biasanya pengumpulan dana atau sumbangan dilakukan oleh organisasi-organisasi, seperti Karang Taruna,RCTI Peduli dan lain-lainnya. Karang Taruna mengadakan pengumpulan dana untuk para korban adalah sebagai rasa nasionalisme mereka sebagai anak bangsa dan juga sebagai suatu organisasi yang di bangun untuk mengurus dalam bidang sosial.

Selasa, 01 Desember 2009

Sosial_Panti Asuhan


Panti asuhan adalah sebuah wadah yang menampung anak-anak yatim piatu. Di dalam panti asuhan, anak-anak yatim piatu (ataupun anak yang dititipkan orangtuanya karena tidak mampu) biasanya tinggal, mendapatkan pendidikan, dan juga dibekali berbagai keterampilan agar dapat berguna di kehidupannya nanti.

Panti asuhan biasanya mendapatkan sumbangan dari masyarakat dan para darmawan, seperti alat pendidikan,makanan,pakaian,dan perlengkapan lainnya. Dalam panti asuhan anak-anak dapat saling menjalin kebersamaan dan kekeluargaan, selain itu juga anak-anak dapat saling tolong menolong antar sesama anak panti. Di panti asuhan anak-anak diajarkan pendidikan,berhubungan dengan masyarakat,beribadah,dan menghormati orang lain. Dan anak-anak yang cukup dewasa diajarkan untuk membuat kerajinan dan bekerja agar dapat bermanfaat saat ia dewasa.

Sumber foto : www.google.com

Sosial Gotong royong di Indonesia



Gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia. sebagaimana yang tertuang dalam pancasila yaitu sila ke- 3 “Persatuan Indonesia”. Perilaku gotong royong yang telah dimiliki Bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong royong merupakan keperibadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari kita sendiri, prilaku dari masyarakat.

Namun seiring dengan waktu yang berjalan, perilaku kegotong royongan mulai memudar akibat pengaruh dari budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah dan ringan. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan secara bergotong royong antara lain pembangunan fasilitas umum dan membersihkan lingkungan sekitar.

Banyak sekali hal positif yang didapat dalam gotong royong, seperti dapat mempererat persaudaraan dalam bermasyarakat. Dapat menjalin hubungan yang lebih baik, serta segala sesuatu yang dikerjakan secara bergotong-royong akan lebih cepat selesai.

Maka dari itu untuk menjaga dan memelihara agar gotong royong ini tetap ada, hidup bermasyarakat tidak boleh ditinggalkan.

Sumber Foto: www.google.com


Budaya Di Indonesia



Senjata Celurit merupakan senjata khas dari Madura dan Jawa Timur, sebenarnya budaya ini adalah merupakan bentuk senjata adat yang sering digunakan oleh masyarakat Madura, dan Jawa Timur dalam kehidupan sehari-hari.

Senjata ini berbentuk melengkung dan begitu unik, sehingga senjata ini merupakan ciri khas dari kepulauan Madura. Senjata celurit ini dulu digunakan oleh masyarakat saat kerusuhan maupun demonstrasu di pelosok nusantara untuk menakuti lawannya.

Celurit pada mulanya adalah sebuah arit. Selain sebagai senjata tajam, celurit juga digunakan oleh petani. Petanipun kerap menggunakan arit untuk menyabit rumput di ladang dan membuat pagar rumah. Dalam masyarakat biasa celurit sebagai senjata tajam biasa dengan kata lain celurit bukan senjata sakti.

Sekarang masyarakat Madura masih memandang celurit sebagai senjata yang tak terlepas dari kehidupan sehari-hari sehingga di Madura banyak kerajinan senjata celurit.

Sumber Foto: www.google.com